Banyak sekali program diet yang menjanjikan tubuh ramping lebih cepat dan tanpa efek samping. Diet dengan mengonsumsi air putih mungkin sudah biasa Anda dengar. Namun, ada lagi diet yang tak biasa yakni dengan es batu. Benarkah bisa melangsingkan tubuh?
Seperti dikutip dari laman Glamour.com, berdasarkan penelitian dari Labs 'Ice Cube Diet menyatakan bahwa es batu balok diduga mengandung lebih dari 97% Hoodia, ekstrak tumbuhan yang dipercaya untuk mengendalikan nafsu makan dan mengelola hasrat seseorang untuk mengonsumsi makanan.
Setiap es batu mengandung 3000 mg Hoodia. Jika dikonsumsi mentah, dihancurkan dicampur dengan air jeruk nipis khasiatnya akan berkeja dengan baik. Amankah ?
Seperti produk over-the-counter diet herbal, para ahli kesehatan memiliki keprihatinan tentang Hoodia, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi.
Banyak perusahaan obat bahkan telah berusaha menjadikan ekstrak hoodia yang terdapat dalam es batu sebagai obat diet. Namun, ahli diet Roberta Andi menentang adanya program diet.
"Pfizer benar-benar mencoba untuk mengembangkan ini menjadi obat dan berhenti melakukan uji klinis nya tanpa penjelasan yang nyata," katanya. "Dan Unilever, yang membuat Slim-Fast, akan membuat minuman dengan Hoodia dan mereka juga dihentikan dengan alasan tak jelas.”
Dengan kata lain, para pakar kesehatan menyarankan, tak perlu melakukan diet yang aneh jika memang ingin mengontrol nafsu makan. Mengonsumsi makanan sehat seimbang ditambah dengan olahraga teratur saja juga bisa membantu Anda mengendalikan berat badan.
Sumber: vivanews.com
Seperti dikutip dari laman Glamour.com, berdasarkan penelitian dari Labs 'Ice Cube Diet menyatakan bahwa es batu balok diduga mengandung lebih dari 97% Hoodia, ekstrak tumbuhan yang dipercaya untuk mengendalikan nafsu makan dan mengelola hasrat seseorang untuk mengonsumsi makanan.
Setiap es batu mengandung 3000 mg Hoodia. Jika dikonsumsi mentah, dihancurkan dicampur dengan air jeruk nipis khasiatnya akan berkeja dengan baik. Amankah ?
Seperti produk over-the-counter diet herbal, para ahli kesehatan memiliki keprihatinan tentang Hoodia, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi.
Banyak perusahaan obat bahkan telah berusaha menjadikan ekstrak hoodia yang terdapat dalam es batu sebagai obat diet. Namun, ahli diet Roberta Andi menentang adanya program diet.
"Pfizer benar-benar mencoba untuk mengembangkan ini menjadi obat dan berhenti melakukan uji klinis nya tanpa penjelasan yang nyata," katanya. "Dan Unilever, yang membuat Slim-Fast, akan membuat minuman dengan Hoodia dan mereka juga dihentikan dengan alasan tak jelas.”
Dengan kata lain, para pakar kesehatan menyarankan, tak perlu melakukan diet yang aneh jika memang ingin mengontrol nafsu makan. Mengonsumsi makanan sehat seimbang ditambah dengan olahraga teratur saja juga bisa membantu Anda mengendalikan berat badan.
Sumber: vivanews.com