ASI merupakan nutrisi pertama bagi si kecil. Bagi para mama baru, kurangnya produktivitas ASI merupakan hal yang yang membuat panik. Sering kali rasa khawatir yang berlebihan melanda. Apalagi ketika pemikiran bahwa si kecil tak bisa mendapatkan ASI ekslusifnya selama 6 bulan akan semakin mengganggu.
Produktifitas ASI dapat ditambah mulai dari usia kehamilan dini. Berbagai asupan gisi dan suplemen khusus ibu hamil menjadi salah satu cara jitu.
Namun seringkali para wanita baru menyadarinya ketika si kecil lahir. Produksi ASI dalam tubuh wanita pun dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk gaya hidup. Oleh karena itu cara untuk mengatasinya harus terdiri dari berbagai aspek.
Pertama-tama yang harus diketahui oleh para mama baru adalah aneka bahan makanan yang mengandung Anti-Galactogogues. Anti-Galactogogues adalah bahan yang bisa menghentikan produksi ASI. Biasanya terkandung dalam sayuran, tumbuhan juga obat-obatan.
Sayuran dan tumbuhan yang mengandung Anti-Galactogogues antara lain kol dan daun mint. Sedangkan obat-obatan yang perlu dihindari adalah pseudoephedrine (obat untuk penyakit ginjal) dan anti-histamines (obat anti mabuk).
Hal lain yang akan menambah produksi ASI adalah sebagai berikut.
1. Tidur
Produksi ASI juga ditentukan oleh kondisi fisik dan mental seseorang. Tidur yang cukup akan membuat kondisi fisik dan mental menjadi pulih. Bahkan seorang mama baru disarankan untuk tidur 10 jam per-hari layaknya seorang bayi untuk memulihkan keadaan fisiknya.
2. Minum Air
Dehidrasi merupakan salah satu penyebab berkurangnya produksi ASI. Oleh karena
itu, disarankan bagi para mama untuk minum air secukupnya agar produksi ASI
lancar.
3. Diberi rangsangan
Terkadang ASI susah keluar bukan karena produksinya rendah, melainkan butuh rangsangan. Coba ajak bayi Anda untuk meminum ASI secara langsung. Hal itu akan merangsang ASI untuk mudah keluar dan terus diproduksi.
Source: detik.com
Produktifitas ASI dapat ditambah mulai dari usia kehamilan dini. Berbagai asupan gisi dan suplemen khusus ibu hamil menjadi salah satu cara jitu.
Namun seringkali para wanita baru menyadarinya ketika si kecil lahir. Produksi ASI dalam tubuh wanita pun dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk gaya hidup. Oleh karena itu cara untuk mengatasinya harus terdiri dari berbagai aspek.
Pertama-tama yang harus diketahui oleh para mama baru adalah aneka bahan makanan yang mengandung Anti-Galactogogues. Anti-Galactogogues adalah bahan yang bisa menghentikan produksi ASI. Biasanya terkandung dalam sayuran, tumbuhan juga obat-obatan.
Sayuran dan tumbuhan yang mengandung Anti-Galactogogues antara lain kol dan daun mint. Sedangkan obat-obatan yang perlu dihindari adalah pseudoephedrine (obat untuk penyakit ginjal) dan anti-histamines (obat anti mabuk).
Hal lain yang akan menambah produksi ASI adalah sebagai berikut.
1. Tidur
Produksi ASI juga ditentukan oleh kondisi fisik dan mental seseorang. Tidur yang cukup akan membuat kondisi fisik dan mental menjadi pulih. Bahkan seorang mama baru disarankan untuk tidur 10 jam per-hari layaknya seorang bayi untuk memulihkan keadaan fisiknya.
2. Minum Air
Dehidrasi merupakan salah satu penyebab berkurangnya produksi ASI. Oleh karena
itu, disarankan bagi para mama untuk minum air secukupnya agar produksi ASI
lancar.
3. Diberi rangsangan
Terkadang ASI susah keluar bukan karena produksinya rendah, melainkan butuh rangsangan. Coba ajak bayi Anda untuk meminum ASI secara langsung. Hal itu akan merangsang ASI untuk mudah keluar dan terus diproduksi.
Source: detik.com