Rata-rata siklus menstruasi perempuan yang normal adalah 21-35 hari. Namun, rata-rata seorang perempuan mengalami siklus 28. Jika kurang dari 21 atau lebih dari 35 hari maka darah yang keluar kemungkinan bukan darah menstruasi. Jadi segera periksakan ke dokter.
Jumlah darah yang keluar antara satu perempuan dengan perempuan lainnya juga berbeda. Rata-rata darah yang dikeluarkan adalah 3-5 sendok atau sekitar 30 - 80 ml darah per siklus menstruasi, dan ini bisa dibilang normal. Lama menstruasi umumnya 3-8 hari. Di luar itu, ada empat jenis siklus menstruasi yang tidak normal:
* Metrorrhagia, atau menstruasi yang tidak teratur. Menstruasi Anda mungkin terjadi setiap 3-6 minggu sekali.
* Oligomenorrhea, arus menstruasi yang amat ringan dan tidak sering terjadi. Pada sebagian perempuan yang mengalami kondisi ini, menstruasi mereka mungkin hanya terjadi 2 kali setahun.
* Polymoenorrhea, menstruasi yang terjadi lebih sering. Perempuan yang mengalami polymenorrhea mungkin akan menantikan menstruasi mereka setiap 2-3 minggu sekali.
* Menorrhagia, yaitu pendarahan yang hebat selama menstruasi. Tak jarang hal ini membutuhkan konsultasi dokter dan pengobatan lebih lanjut.
Berbagai tipe siklus menstruasi ini amat dipengaruhi oleh faktor keturunan atau hormonal, pola makan, kebiasaan buruk (minum dan merokok), stres, kurang olah raga, dan kurangnya konsumsi sayuran dan buah-buahan. Nah, jika Anda mengalami salah satu dari 4 tipe siklus menstruasi di atas maka segeralah berkonsultasi ke dokter.
Sumber: www.iknow.co.id & kompas.com
Jumlah darah yang keluar antara satu perempuan dengan perempuan lainnya juga berbeda. Rata-rata darah yang dikeluarkan adalah 3-5 sendok atau sekitar 30 - 80 ml darah per siklus menstruasi, dan ini bisa dibilang normal. Lama menstruasi umumnya 3-8 hari. Di luar itu, ada empat jenis siklus menstruasi yang tidak normal:
* Metrorrhagia, atau menstruasi yang tidak teratur. Menstruasi Anda mungkin terjadi setiap 3-6 minggu sekali.
* Oligomenorrhea, arus menstruasi yang amat ringan dan tidak sering terjadi. Pada sebagian perempuan yang mengalami kondisi ini, menstruasi mereka mungkin hanya terjadi 2 kali setahun.
* Polymoenorrhea, menstruasi yang terjadi lebih sering. Perempuan yang mengalami polymenorrhea mungkin akan menantikan menstruasi mereka setiap 2-3 minggu sekali.
* Menorrhagia, yaitu pendarahan yang hebat selama menstruasi. Tak jarang hal ini membutuhkan konsultasi dokter dan pengobatan lebih lanjut.
Berbagai tipe siklus menstruasi ini amat dipengaruhi oleh faktor keturunan atau hormonal, pola makan, kebiasaan buruk (minum dan merokok), stres, kurang olah raga, dan kurangnya konsumsi sayuran dan buah-buahan. Nah, jika Anda mengalami salah satu dari 4 tipe siklus menstruasi di atas maka segeralah berkonsultasi ke dokter.
Sumber: www.iknow.co.id & kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar