ALAT musik tradisional Jawa Barat, angklung, segera diakui oleh badan PBB untuk pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya (UNESCO) sebagai warisan budaya dunia asli Indonesia menyusul batik, wayang, dan keris. "
Pada 18 November 2010 nanti, angklung akan diresmikan menjadi salah satu warisan budaya dunia," ungkap Sekretarisjenderal Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) Wardiyatmo, di sela-sela acara Peningkatan Pemahaman Bidang Budaya dan Pariwisata bagi Jurnalis dan Pers, di Jakarta, kemarin. Wardiyatmo yang didampingi Menbudpar Jero Wacik mengatakan, Kemenbudpar menargetkan ke depan warisan dunia milik Indonesia yang diakui UNESCO akan semakin banyak.
Saat ini, warisan dunia ada 890 situs, terdiri dari 689 berupa warisan budaya, 176 warisan alam, dan 25 campuran antara warisan budaya dan warisan alam. Di antara itu, ada 11 situs yang dimiliki Indonesia, yakni empat berupa alam, tiga cagar budaya, dan empat karya budaya tak benda. (Ant/H-3)
Pada 18 November 2010 nanti, angklung akan diresmikan menjadi salah satu warisan budaya dunia," ungkap Sekretarisjenderal Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) Wardiyatmo, di sela-sela acara Peningkatan Pemahaman Bidang Budaya dan Pariwisata bagi Jurnalis dan Pers, di Jakarta, kemarin. Wardiyatmo yang didampingi Menbudpar Jero Wacik mengatakan, Kemenbudpar menargetkan ke depan warisan dunia milik Indonesia yang diakui UNESCO akan semakin banyak.
Saat ini, warisan dunia ada 890 situs, terdiri dari 689 berupa warisan budaya, 176 warisan alam, dan 25 campuran antara warisan budaya dan warisan alam. Di antara itu, ada 11 situs yang dimiliki Indonesia, yakni empat berupa alam, tiga cagar budaya, dan empat karya budaya tak benda. (Ant/H-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar