Tanpa perlu minum pil diet, perut ramping bisa Anda miliki melalui cara-cara berikut ini.
Meski telah sukses menurunkan berat badan, tidak sedikit orang yang merasa belum puas, karena masih memiliki timbunan lemak di perut. Bila hal ini juga Anda alami, bukan berarti Anda bisa langsung mempraktikkan metode pelangsingan perut yang ekstrem, seperti minum pil diet sembarangan atau sedot lemak.
Jangan mudah tergiur dengan tawaran produk pelangsingan yang dijual bebas. Kenyataannya, pil atau obat langsing tidak efektif membakar lemak di perut. Yang ditakutkan, obat-obatan bebas tersebut justru bisa memberikan efek negatif bagi tubuh.
Maka itu, tak perlu berkecil hati bila timbunan lemak menutupi perut. Tanpa perlu minum pil diet sembarangan, perut ramping bisa Anda miliki melalui cara-cara di bawah ini:
Olahraga berfokus pada perut
Lakukan olahraga minimal 30 menit 2-3 kali seminggu. Idealnya, Anda memilih latihan aerobik untuk membakar lemak di tubuh. Dan, agar lemak perut juga ikut terkikis selingi aerobik dengan gerakan-gerakan olahraga yang berfokus pada bagian perut, seperti sit up.
Lakukan sit up sebanyak 20-30 kali setelah melakukan peregangan dan diakhiri dengan pendinginan.
Secara ilmiah, telah terbukti bahwa latihan secara rutin dengan intensitas tinggi dapat meluruhkan lemak perut. Cara ini diyakini itu bisa mengurangi lemak di perut hingga 50% dibandingkan jika tidak berolahraga.
Hindari makanan penyebab perut buncit
Hilangkan minuman beralkohol dan junk food dalam daftar menu harian Anda. Dua jenis makanan itu merupakan 'biang keladi' penyebab perut buncit. Sebagai gantinya, perbanyak minum air putih agar timbunan lemak perut cepat menyusut. Dan, mengonsumsi makanan kaya serat, seperti beras merah dan sayuran.
Selain berolahraga dan konsumsi makanan yang tepat, ada dua hal lain yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi lemak perut secara alami. Tidur yang cukup dan menghindari stres.
Kondisi stres bisa menjadi faktor penyebab tubuh menimbun lemak lebih banyak di daerah perut. Sedangkan kurang tidur juga menjadi pemicu stres terbesar. Karena itu, usahakan untuk mendapatkan istirahat cukup setiap hari. VIVAnews
Meski telah sukses menurunkan berat badan, tidak sedikit orang yang merasa belum puas, karena masih memiliki timbunan lemak di perut. Bila hal ini juga Anda alami, bukan berarti Anda bisa langsung mempraktikkan metode pelangsingan perut yang ekstrem, seperti minum pil diet sembarangan atau sedot lemak.
Jangan mudah tergiur dengan tawaran produk pelangsingan yang dijual bebas. Kenyataannya, pil atau obat langsing tidak efektif membakar lemak di perut. Yang ditakutkan, obat-obatan bebas tersebut justru bisa memberikan efek negatif bagi tubuh.
Maka itu, tak perlu berkecil hati bila timbunan lemak menutupi perut. Tanpa perlu minum pil diet sembarangan, perut ramping bisa Anda miliki melalui cara-cara di bawah ini:
Olahraga berfokus pada perut
Lakukan olahraga minimal 30 menit 2-3 kali seminggu. Idealnya, Anda memilih latihan aerobik untuk membakar lemak di tubuh. Dan, agar lemak perut juga ikut terkikis selingi aerobik dengan gerakan-gerakan olahraga yang berfokus pada bagian perut, seperti sit up.
Lakukan sit up sebanyak 20-30 kali setelah melakukan peregangan dan diakhiri dengan pendinginan.
Secara ilmiah, telah terbukti bahwa latihan secara rutin dengan intensitas tinggi dapat meluruhkan lemak perut. Cara ini diyakini itu bisa mengurangi lemak di perut hingga 50% dibandingkan jika tidak berolahraga.
Hindari makanan penyebab perut buncit
Hilangkan minuman beralkohol dan junk food dalam daftar menu harian Anda. Dua jenis makanan itu merupakan 'biang keladi' penyebab perut buncit. Sebagai gantinya, perbanyak minum air putih agar timbunan lemak perut cepat menyusut. Dan, mengonsumsi makanan kaya serat, seperti beras merah dan sayuran.
Selain berolahraga dan konsumsi makanan yang tepat, ada dua hal lain yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi lemak perut secara alami. Tidur yang cukup dan menghindari stres.
Kondisi stres bisa menjadi faktor penyebab tubuh menimbun lemak lebih banyak di daerah perut. Sedangkan kurang tidur juga menjadi pemicu stres terbesar. Karena itu, usahakan untuk mendapatkan istirahat cukup setiap hari. VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar